"Belajarlah dari para ahli di bidangnya;
sebab anda tidak akan hidup cukup lama untuk memikirkannya sendiri"
- Brian Tracy -
"Jika anda ingin sukses, buat cara baru daripada menelusuri cara umum menggapai sukses" (John d. Rockefeller, Jr)
MAKNA DAN MITOS SUKSES
"Hal terbersar yang dapat dilakukan seseorang di dunia ini adalah membuat yang paling mungkin dari hal-hal yang telah di berikan kepadanya. inilah sukses, dan tak ada yang lain" (Orison Swet Marden)
Bisa dikatakan bahwa hampir semua motivator dan penulis bku pengembangan diri selalu mengajak untuk hidup sukses.Makna sukses adalah kalau kita berhasil membawa nilai tambah bagi diri kita sendiri. Defenisi lain, sukses adalah perwujudan progresif tujuan-tujuan yang berharga. sukses juga berarti proses menjadi lebih secara terus menerus, baik kuantitas maupun kualitas, secara fisik, intelektual, emosional, sosial, finansial, mental/moral dan spiritual.
Secara fisik kita ingin menjadi lebih sehat dan bugar. sehat adalah suatu keadaan di mana seluruh sistem tubuh bekerja optimal, sedangkan bugar adalah kemampuan tubuh melaksanakan kegiatan atletik.
Secara emosional kita ingin menjadi makin mampu mengendalikan perasaan pada diri sendiri dan dalam hubungan dnegna orang lain. pada dasarnya, apapun yang kita lakukan dalam hidup bertujuan untk tidak pernah sungguh belajar bagaimana caranya cara memaknai segala sesutau sepenuhnya ada dalam kendali kita. Kita dapat memaknai pengalaman kita sedemikian rupa sehingga ktia merasa lebih bahagia dan optimis daripada marah atau frustrasi. Kita dapat memutuskan untuk bereaksi sedemikiain rupa sehingga respon kita lebih konstruktif dan efektif.
Secara intelektual kita ingin menjadi lebih mampu menjembatani kesenjangan antara harapan dengna kenyataan. Sukses intelektual lebih menunjukan kemampuan dalam memecahkan masalah. Karena masalah sama dengan kesenjangan antara harapan dnegan kenyataan, maka memecahkan maslah sama dengan menjembatani kesenjangan. Orang yang sukses secara intelektual bukan saja mampu memecahkan masalahnya sendiri, tetapi juga masalah orang lain. ORang yang tidak mampu memecahkan masalahnya sendiri atau masalah orang lain, apalagi jika dirinya menjadi bagian dari masalah, walaupun di depan dan di belakang namanya tercantum sejumlah gelar, tidak dapat di katakan sukses secara intelektual.
Secara sosial kita ingin menjadi lebih bermanfaat bagi sesama tanpa memandang latar belakang suku, agama, tingkat pendidikan, maupun status sosial ekonomi. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sukses seseorang juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang lain.
Secara finansial, kita ingin mejadi lebih kaya dan sejahtera. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan anatara kaya dan sejahtera, Kiyosaki (19930 dan Machtig
